Welcome To My New Blog'R

Senin, 20 April 2015

Pendidikan Kewarganegaraan #Provinsi


Provinsi Kalimantan Selatan

Kalimantan Selatan adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di pulau Kalimantan. Ibu kotanya adalah Banjarmasin. Provinsi Kalimantan Selatan memiliki luas 37.530,52 km² dan berpenduduk ± hampir mencapai 3,7 juta jiwa.
Provinsi ini mempunyai 11 kabupaten dan 2 kota. DPRD Kalimantan Selatan dengan surat keputusan No. 2 Tahun 1989 tanggal 31 Mei 1989 menetapkan 14 Agustus 1950 sebagai Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan. Tanggal 14 Agustus 1950 melalui Peraturan Pemerintah RIS No. 21 Tahun 1950, merupakan tanggal dibentuknya provinsi Kalimantan, setelah pembubaran Republik Indonesia Serikat (RIS), dengan gubernur Dokter Moerjani. Penduduk Kalimantan Selatan berjumlah 3.626.616 jiwa (2010).

Pembentukan Provinsi Kalsel

Menyusul kembalinya Indonesia ke bentuk negara kesatuan kehidupan pemerintahan di daerah juga mengalamai penataaan. Di wilayah Kalimantan, penataan antara lain berupa pemecahan daerah Kalimantan menjadi 3 provinsi masing-masing Kalimantan Barat, Timur dan Selatan yang dituangkan dalam UU No.25 Tahun 1956. Berdasarkan UU No.21 Tahun 1957, sebagian besar daerah sebelah barat dan utara wilayah Kalimantan Selatan dijadikan Provinsi Kalimantan Tengah. Sedangkan UU No.27 Tahun 1959 memisahkan bagian utara dari daerah Kabupaten Kotabaru dan memasukkan wilayah itu ke dalam kekuasaan Provinsi Kalimantan Timur. Sejak saat itu Provinsi Kalimantan Selatan tidak lagi mengalami perubahan wilayah, dan tetap seperti adanya. Adapun UU No.25 Tahun 1956 yang merupakan dasar pembentukan Provinsi Kalimantan Selatan kemudian diperbaharui dengan UU No.10 Tahun 1957 dan UU No.27 Tahun 1959.

Letak Geografis KalSel

Propinsi Kalimantan Selatan dengan ibukotanya Banjarmasin terletak di sebelah selatan pulau Kalimantan dengan batas-batas: sebelah barat dengan propinsi Kalimantan Tengah, sebelah timur dengan Selat Makasar, sebelah selatan dengan Laut Jawa dan di sebelah utara dengan propinsi Kalimantan Timur.
Propinsi Kalimantan Selatan secara geografis terletak di antara 114 19″ 33″ BT – 116 33′ 28 BT dan 1 21′ 49″ LS 1 10″ 14″ LS, dengan luas wilayah 37.377,53 km² atau hanya 6,98 persen dari luas pulau Kalimantan.
Daerah yang paling luas di propinsi Kalsel adalah Kabupaten Kotabaru dengan luas 13.044,50 km², kemudian Kabupaten Banjar dengan luas 5.039,90 km² dan Kabupaten Tabalong dengan luas 3.039,90 km², sedangkan daerah yang paling sempit adalah Kota Banjarmasin dengan luas 72,00 km².
Kalimantan Selatan secara geografi terletak di sebelah selatan pulau Kalimantan dengan luas wilayah 37.530,52 km2 atau 3.753.052 ha. Sampai dengan tahun 2004 membawahi kabupaten/kota sebanyak 11 kabupaten/kota dan pada tahun 2005 menjadi 13 kabupaten/kota sebagai akibat dari adanya pemekaran wilayah kabupaten Hulu Sungai Utara dengan Kabupaten Balangan dan Kabupaten Kotabaru dengan Kabupaten Tanah Bumbu.
Luas wilayah propinsi tersebut sudah termasuk wilayah laut propinsi dibandingkan propinsi Kalimantan Selatan. Luas wilayah masing-masing Kabupaten Tanah Laut 9,94 %; Tanah Bumbu 13,50%; Kotabaru 25,11%; Banjar 12,45%; Tapin 5,80%; Tabalong 9,59%; Balangan 5,00%; Batola 6,33%; Banjarbaru 0,97% dan Banjarmasin 0,19%. Secara rinci luas wilayah dan batas wilayah serta panjang garis pantai dapat dilihat pada tabel 1
Daerah aliran sungai yang terdapat di Propinsi Kalimantan Selatan adalah: Barito, Tabanio, Kintap, Satui, Kusan, Batulicin, Pulau Laut, Pulau Sebuku, Cantung, Sampanahan, Manunggal dan Cengal. Dan memiliki catchment area sebanyak 10 (sepuluh) lokasi yaitu Binuang, Tapin, Telaga Langsat, Mangkuang, Haruyan Dayak, Intangan, Kahakan, Jaro, Batulicin dan Riam Kanan.

Luas, Batas dan Panjang Wilayah
Untuk mengetahui Luas masing-masing Kabupaten yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Info Kuliner Soto Banjar

Halaman ini memuat informasi tentang seluk beluk kuliner SOTO BANJAR (SoBan). Mulai potongan kliping tentang berita-berita yang memuat tentang Soto Banjar, alamat Warung (Kedai, Cafe, Restauran) yang menyajikan Soto Banjar, Cara Membuat Soto Banjar dll. Untuk lebih spesifik tetang Info Kuliner Soto banjar dapat diKLIK pada tautan di bawah ini…selamat menikmati…










Kota Banjarmasin

Kota Banjarmasin (Latin: Bandiermasinensis) adalah salah satu kota sekaligus ibu kota dari provinsi Kalimantan Selatan,Indonesia. Kota Banjarmasin merupakan Pusat Kegiatan Wilayah (PKW), sebagai Kota Pusat Pemerintahan (Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan) serta sebagai pintu gerbang nasional dan kota-kota pusat kegiatan ekonomi nasional. Juga merupakan kota penting di wilayah Kalimantan Selatan yang saat ini memiliki posisi yang sangat strategis secara geografis. Sudah selayaknya Kota Banjarmasin ditingkatkan statusnya menjadi Pusat Kegiatan Nasional di masa mendatang.[3]
Kota yang terpadat di Kalimantan ini termasuk salah satu kota besar di Indonesia, walau luasnya yang terkecil di Kalimantan, yakni luasnya lebih kecil daripada Jakarta Barat. Kota yang dijuluki kota seribu sungai ini merupakan sebuah kota delta atau kota kepulauan sebab terdiri dari sedikitnya 25 buah pulau kecil (delta) yang merupakan bagian-bagian kota yang dipisahkan oleh sungai-sungai diantaranya pulau Tatas, pulau Kelayan, pulau Rantauan Keliling, pulau Insan dan lain-lain.[4]

Kota Banjarmasin

Pasar Terapung Banjarmasin

Lambang
Semboyan: Kayuh Baimbai
Banjar: Mendayung Bersama-sama

Lokasi Kota Banjarmasin di Pulau Kalimantan
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/0c/Red_pog.svg/6px-Red_pog.svg.png
Kota Banjarmasin
Lokasi Kota Banjarmasin di Pulau Kalimantan
Hari jadi
Pemerintahan
 • Wali kota
Populasi (2010)
 • Total
625.481 jiwa
 • Kepadatan
8.687/km2 (22,500/sq mi)
Demografi
 • Suku bangsa
Banjar (79,12%)
Jawa (10,72%)
Madura (2,42%)
Bugis (0,54%)
Sunda (0,44%)
Lain-lain (6,76%) [1]
 • Agama
Islam (95,54%)
Kristen (2,41%)
Katolik (1,04%)
Buddha (0,68%)
Hindu (0,07%)
Khonghucu (0,02%)
Lain-lain (0,24%) [2]
 • Bahasa
WITA
5
52
Kasturi (Mangifera Casturi)
Bekantan (Nasalis Larvatus)
Situs web
Kantor wali kota (balai kota) Banjarmasin.
Pusat Kota Banjarmasin (Resident de Haanweg)

Info Kuliner Soto Banjar

Halaman ini memuat informasi tentang seluk beluk kuliner SOTO BANJAR (SoBan). Mulai potongan kliping tentang berita-berita yang memuat tentang Soto Banjar, alamat Warung (Kedai, Cafe, Restauran) yang menyajikan Soto Banjar, Cara Membuat Soto Banjar dll. Untuk lebih spesifik tetang Info Kuliner Soto banjar dapat diKLIK pada tautan di bawah ini…selamat menikmati…




Provinsi
Sulawesi Selatan


Bendera
Semboyan: "Todo Puli"
( Teguh dalam keyakinan)

Peta lokasi Sulawesi Selatan
Hari jadi
13 Desember 1960 (hari jadi)
Dasar hokum
UU No. 47 Tahun 1960
Ibu kota
8º - 0º 12' LS
116º 48' - 122º 36' BT
Pemerintahan
 • Gubernur
Area
 • Total
45.764.53 km2 (17,669.78 mil²)
Populasi (2010)[1]
 • Total
8.034.776
 • Kepadatan
180/km2 (450/sq mi)
Demografi
 • Suku bangsa
Bugis (41,9%), Makassar (25,43%), Toraja (9,02%), Mandar (6,1%) [2]
 • Agama
Islam (87.88%), Protestan (8.19%), Katolik (1.51%), Budha (0.88%), Hindu (0.02%)
 • Bahasa
Bahasa Makassar, Bahasa Bugis, Bahasa Toraja, Bahasa Mandar, Bahasa Luwu
20
3
285
664
Anging Mamiri, Ati Raja, Bunga-Bunganna Masamba
Situs web

Provinsi Sulawesi Selatan


Sulawesi Selatan terletak di jazirah Selatan Pulau Sulawesi. Propinsi yang Beribukota di Makassar ini, terletak antara : 0° 12 - 8° Lintang Selatan, 116°48 - 122° 36 Bujur Timur.
Secara administratif berbatasan : Sebelah Utara dengan Propinsi Sulawesi Tengah Sebelah Barat dengan Selat Makassar Sebelah Timur dengan Teluk Bone Sebelah Selatan dengan Laut Flores Luas wilayahnya, 62.482,54 km2 (42 % dari luas seluruh pulau Sulawesi dan 4,1 % dari Luas seluruh Indonesia).Posisi yang strategis di Kawasan Timur Indonesia memungkinkan Sulawesi Selatan dapat berfungsi sebagai pusat pelayanan , baik bagi Kawasan Timur Indonesia maupun untuk skala internasional.
Pelayanan tersebut mencakup perdagangan, transportasi darat - laut - udara, pendidikan, pendaya-gunaan tenaga kerja, pelayanan dan pengembangan kesehatan, penelitian pertanian tanaman pangan, Perkebunan, perikanan laut, air payau tambak, kepa-riwisataan bahkan potensial untuk pengembangan lembaga keuangan dan perbankan.

VISI

MEWUJUDKAN SULAWESI SELATAN MENJADI WILAYAH TERMUKA DI INDONESIA MELALUI PENDEKATAN KEMANDIRIAN LOKAL YANG BERNAFASKAN KEAGAMAAN .

 

MISI

  1. Menjadikan nilai-nilai keagamaan, Pancasila dan Budaya Lokal sebagai acuan dan sumber kearifan dalam pembinaan dan pengembangan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sebagai pengejawantahan Bhineka Tunggal Ika.
  2. Pilar Pendukung dan perekat pengembangan perekonomian Kawasan dan Nasional yang diwujudkan dalam posisi sebagai pusat pelayanan kawasan dibidang pendidikan, perdagangan, finansial dan IPTEK khususnya di KTI serta mendukung ketahanan pangan nasional.
  3. Mempertahankan dan mengembangkan solidaritas kebangsaan yang berbasis pada persatuan bangsa dan kesatuan wilayah (wawasan nusantara).
  4. Ikut melaksanakan ketertiban umum yang merupakan prasyarat bagi terciptanya kondisi yang kondusif bagi pengembangan aktifitas perekonomian dan sosial lainnya yang mendukung peningkatan kualitas kesejahteraan segenap lapisan masyarakat dan daerah.

KONDISI UMUM
GEOGRAFI:
Letak Wilayah Sulawesi Selatan 0o12’ – 8’ Lintang Selatan dan 116o48’ – 122o36’ Bujur Timur yang dibatasi Sebelah Utara Sulawesi Barat, Sebelah Timur Teluk Bone dan Sulawesi Tenggara, Sebelah Barat Selat Makassar, Sebelah Selatan Laut Flores.

Luas Wilayah Sulawesi Selatan 46.717,48 km2 dengan Jumlah Penduduk Tahun 2012 ¬+ 8.214.779 Jiwa dengan Kepadatan Penduduk 175,84 Jiwa/km2 yang tersebar di 24 Kabupaten/Kota yaitu 21 kabupaten dan 3 kotamadya, 304 kecamatan, dan 2.953 desa/kelurahan, yang memiliki 4 suku daerah yaitu suku Bugis, Makassar, Mandar dan Toraja.
   

KONDISI SULAWESI SELATAN
KONDISI EKONOMI :
Ekonomi Sulsel bertumbuh 7,78 persen pada tahun 2008 dan tumbuh sebesar 6,20 persen tahun 2009 atau 7,34 persen (tanpa nikel);
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I tahun 2010 mencapai 7,77 persen dan diperkirakan pada Triwulan II mencapai 8,02 persen;
PDRB tahun 2009 (ADHK) sebesar Rp 47,31 Triliun dan 99,90 Triliun (ADHB);
Pendapatan Perkapita Rp 12,63 Juta pada tahun 2009.
 
KONDISI SOSIAL : 
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulawesi Selatan tahun 2008 mencapai 70,22;
Angka Harapan Hidup 69,60 tahun 2008;
Penduduk miskin 12,31 persen tahun 2009 yang berjumlah 963,6 ribu;
Tingkat Pengangguran 8,90 persen pada tahun 2009 yang berjumlah 296.559 orang.



Referensi :
https://infokalimantan.wordpress.com/kalimantan-selatan/
https://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan
http://sulselprov.go.id/hal-profil-provinsi-sulawesi-selatan.html