Welcome To My New Blog'R

Jumat, 03 Juli 2020

Metode untuk menjaga server agar performancenya tetap baik dan stabil

Banyak yang tidak mengetahui kalau komputer server memiliki cara perawatan yang berbeda dengan komputer pada umumnya. Kurangnya pengetahuan mengenai cara merawat server dapat menyebabkan menurunnya kemampuan dari server sehingga tidak dapat bekerja secara optimal.

Bahkan kesalahan dalam merawat server dapat menyebabkan server berumur lebih pendek dari seharusnya sehingga akan merugikan perusahaan karena berulang kali mengeluarkan dana untuk membeli server padahal hal tersebut dapat dihindari.

Agar perusahaan Anda tidak melakukan kesalahan yang akan merugikan tersebut, berikut tujuh hal yang harus Anda perhatikan dalam merawat komputer server:

1. PC for server membutuhkan ruangan khusus yang terpisah. 
Banyak yang tidak tahu kalau PC for server harus memiliki ruangan tersendiri yang mampu menampung berbagai perangkat keras yang dimilikinya juga perangkat keras jaringan. Hal ini dikarenakan server bekerja selama 24 jam tanpa boleh berhenti sedetik pun atau seluruh jaringan akan terganggu. Untuk memastikan server dapat menyala 24 jam tanpa gangguan, harus memiliki ruangan tersendiri.
Selain itu, Anda juga harus memastikan ruangan tersebut memiliki sistem pendingin ruangan yang baik sehingga suhu ruangan selalu terjaga. Hal ini tentu saja untuk membantu pendinginan server mengingat panas yang dikeluarkan oleh server yang terus bekerja selama 24 jam. Juga menghindari kerusakan kabel yang mungkin saja disebabkan oleh binatang pengerat.

2. Menyediakan sumber energi cadangan. 
Jangan pernah lupa kalau PC for server harus terus menyala selama 24 jam, oleh karena itu penting bagi Anda untuk menyediakan sumber listrik cadangan yang berbeda dengan sumber listrik yang terhubung dengan komputer biasa.

Tentu saja ini merupakan antisipasi jika listrik mendadak mati. Selain memiliki sumber listrik cadangan, pastikan juga sumber listrik tersebut akan segera menyala begitu listrik mati. Server padam walau hanya hitungan menit bahkan detik akan menyebabkan kerugian yang signifikan.

3. Melakukan back up sistem secara berkala.
Melakukan back up sistem secara berkala wajib dilakukan pada kimputer server. Mungkin Anda sudah familiar dengan cloning system, ya, Anda bisa menggunakan software tersebut seperti Acronis True Image Home (ATIH) untuk melakukan proses back up.

4. Melakukan auto back up pada database server.
Seorang database administrator harus melakukan kegiatan auto back up secara rutin pada database server. Lebih baik membuat penjadwalan untuk melakukan auto back up, sehingga seluruh data yang masuk ke dalam komputer setiap saat akan aman, jika sewaktu-waktu terjadi kegagalan, error, crash ataupun korup Anda segera bisa melakukan restore database.

5. Instal Antivirus.
Menggunakan antiviru sangat disarankan pada komputer server. Antivirus sangat penting untuk mengamankan komputer dari malware yang akan merusak sistem.
Disarankan menggunakan antivirus yang terbaik dan harus sering melakukan update antrivirus.

6. Gunakan proxy atau firewall
Menggunakan proxy atau firewall dapat membantu server terjamin keamanannya. Program ini akan menjaga keamanan komputer server dan terhindar dari virus dan penyusupan selama 24 jam. Program ini juga menjaga server dari data yang mencurigakan.

7. Mengurangi penginstallan aplikasi
Cara ini jadi langkah yang baik untuk meningkatkan performa kerja komputer server. Jika ingin menginstall aplikasi cukup install yang dirasa perlu dan dibutuhkan saja.


Selain tujuh hal yang harus Anda perhatikan ketika merawat server agar tetap terjaga performanya, Anda juga harus menjaga kebersihan server dengan memastikan tidak ada kotoran atau debu menempel yang dapat menurunkan kinerja dari server.
Ada baiknya, Anda juga memberikan akses terbatas pada ruang server. Hal ini untuk memudahkan pengawasan mengingat server komputer merupakan pusat data yang menyimpan berbagai data dan informasi penting perusahaan Anda.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar