Mungkin
ada yang pernah mendengar istilah COBIT (Control Objective
for Information and related Technology), tetapi masih belum mengetahui apa
sih sebenarnya COBIT itu. Tulisan berikut ini akan membahas, mengenai
pengertian dan gambaran umum mengenai COBIT.
Kalau
dilihat dari sejarahnya, sebenarnya COBIT adalah suatu kerangka kerja yang
disusun oleh ISACA (Information Systems Audit dan Control
Association) dan ITGI (IT Governance Institute) yang
dapat digunakan oleh manajer, auditor, dan pengguna teknologi informasi (TI)
dalam memaksimalkan keuntungan yang didapat melalui pemakaian TI dan
mengembangkan IT governance dan IT control di dalam
organisasi. COBIT menyediakan ukuran, indikator, proses, dan
kumpulan praktik terbaik untuk membantu organisasi mendapatkan hasil yang
optimal dari pengelolaan TI dan kontrol yang baik terhadap manajemen TI dalam
sebuah perusahaan. Kerangka kerja COBIT menyediakan kriteria informasi beserta
indikator – indikator yang dibutuhkan oleh pihak manajemen untuk melakukan
pengukuran terhadap performa TI yang ada dalam perusahaan.
Selengkapnya
COBIT menyediakan 34 aktifitas kontrol, satu untuk tiap proses TI yang
dibagi dalam empat domain, yaitu :
1)
Planninng & Organization,
2)
Acquisition & Implementation,
3)
Delivery & Support, dan
4)
Monitoring.
Nah, kalau begitu apa
pentingnya COBIT bagi sebuah perusahaan ?
Dengan
adanya COBIT perusahaan dapat memenuhi kebutuhan manajemen terhadap informasi
karena COBIT mampu menjembatani kesenjangan antara resiko bisnis, kontrol dan
masalah teknik. Selain itu, COBIT juga dapat membantu para direktur, eksekutif
dan manager meningkatkan nilai IT dan mengecilkan resiko. Dan menpersiapkan
proses manajemen dan bisnis dengan model TI governance yang membantu dalam
memahami dan memgelola resiko yang berhubungan dengan TI.
Sumber
:
http://asyifafauziah93.blogspot.co.id/2013/12/35-jelaskan-apa-itu-cobit.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar