Welcome To My New Blog'R

Sabtu, 21 Maret 2020

1.1 (MLSI) Manajemen Layanan SI dan Contohnya


Manajemen Layanan Sistem Informasi adalah manajemen melakukan atau melaksanakan pelayanan dalam suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Manajemen Layanan SIstem Informasi juga dapat diartikan sebagai suatu metode pengelolaan sistem teknologi informasi (TI) yang secara filosofis terpusat pada perspektif konsumen layanan TI terhadap bisnis perusahaan. Manajemen Layanan Sistem Informasi merupakan kebalikan dari pendekatan manajemen TI dan interaksi bisnis yang terpusat pada teknologi. Istilah Manajemen Layanan Sistem Informasi tidak berasal dari suatu organisasi, pengarang, atau pemasok tertentu dan awal penggunaan frasa ini pun tidak jelas kapan dimulainya.
Manajemen Layanan TI atau manajemen layanan dukungan TI / IT service management or IT service support management( ITSM atau ITSSM) mengacu pada pelaksanaan dan pengelolaan kualitas layanan TI yang memenuhi kebutuhan bisnis. Layanan manajemen TI dilakukan oleh penyedia layanan TI melalui kombinasi yang tepat dari teknologi, manusia, proses dan informasi. Penyedia layanan TI tidak bisa lagi hanya berfokus pada teknologi dan organisasi internal mereka. Mereka sekarang harus mempertimbangkan kualitas layanan yang mereka berikan dan fokus pada hubungan dengan pelanggan. ITSM adalah proses-terfokus dan dalam pengertian ini memiliki hubungan dan kepentingan bersama dengan gerakan perbaikan proses (misalnya, TQM, Six Sigma, manajemen bisnis proses, CMMI) kerangka kerja dan metodologi dalam sebuah organisasi. Disiplin tidak memperhatikan tentang bagaimana menggunakan produk vendor tertentu, atau rincian teknis dari sistem di bawah manajemen. Sebaliknya, ITSM berfokus pada pemberian kerangka kerja untuk struktur TI yang terkait kegiatan dan interaksi tenaga teknis TI dengan penggunanya.
ITSM umumnya berkaitan dengan “back office” atau masalah operasional manajemen teknologi informasi (kadang-kadang dikenal sebagai arsitektur operasi), dan tidak berurusan dengan perkembangan teknologi. Sebagai contoh, proses menulis perangkat lunak komputer untuk dijual, atau merancang sebuah mikroprosesor tidak akan menjadi fokus disiplin, namun yang menjadi perhatiannya adalah sistem komputer yang digunakan oleh pemasaran dan staf pengembangan bisnis di perusahaan baik berupa perangkat lunak dan atau perangkat kerasnya.
Banyak perusahaan non-teknologi, seperti di industri keuangan, ritel, dan perjalanan, memiliki sistem teknologi informasi yang signifikan yang tidak mengenai kebutuhan pelanggannya. Dalam hal ini, ITSM dapat dianggap atau dianalogikan sebagai perencanaan sumber daya perusahaan/Enterprise Resource Planning(ERP) untuk IT – meskipun akar sejarah dalam operasi TI membatasi penerapannya di seluruh kegiatan besar TI lainnya, seperti IT manajemen portofolio dan rekayasa perangkat lunak.

Contoh Sistem Informasi
Setelah mengetahui pengertian dari sistem informasi, hal selanjutnya yang akan dibahas adalah contoh sistem informasi. Sadar atau tidak bahwa sangat banyak penerapan contoh sistem informasi dalam kehidupan sehari-hari. Contoh tersebut diantaranya diterapkan dalam bidang pendidikan, pekerjaan, dll, diantaranya.
E Learning


Ini adalah contoh pertama dari sistem informasi yaitu dalam bidang pendidikan. E learning atau electronic learning merupakan sistem informasi yang diterapkan dalam sekolahan. Penerapan sebuah data yang diproses dan disebarkan melalui teknologi.
Banyak sekali manfaat dari hadirnya sistem informasi di bidang pendidikan ini, diantaranya kemudahan. Kemudahan yang ditawarkan tidak hanya berupa penghematan waktu, tapi juga penghematan kertas. Karenanya contoh dari sistem informasi ini sangat berguna dan banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
E Banking


Sistem informasi ini digunakan di bank. Pihak yang mengelola sistem informasi ini biasanya adalah pihak pekerja bank yang terkait. Orang-orang tersebut adalah orang yang memang mengerti penggunaan sistem informasi ini.
Cara kerja e banking ini sangat mudah, contohnya SMS Banking. Untuk melakukan transaksi dengan metode ini seseorang hanya harus mengirimkan SMS dengan format tertentu. Lalu nantinya format ini akan dikirimkan ke nomor yang sudah ditentukan, jadi seseorang tidak perlu repot pergi ke bank.
E Commerce


Contoh penerapan sistem informasi selanjutnya adalah e commerce atau perdagangan online. Ini mungkin salah satu contoh yang paling banyak diterapkan dan dirasakan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Banyak sekali layanan e commerce yang tersebar di masyarakat Indonesia pada masa sekarang.
Perdagangan online ini cara kerjanya juga mempermudah proses perdagangan yang ada. Metode kerjanya pun mudah dimana seseorang hanya perlu memasukkan pencarian barang yang diinginkan lalu pilih beli. Nanti komponen sistem informasi berupa output akan muncul yakni barang yang dibeli tadi.

Referensi :
https://badoystudio.com/contoh-sistem-informasi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar