Pengertian Storyboard
Storyboard adalah suatu sketsa gambar yang
disusun dengan urut berdasarkan naskah cerita, dengan storyboard maka pengarang
cerita bisa menyampaikan ide cerit secara lebih mudah pada orang lain, karena
dengan storyboard seorang pembuat cerita bisa membuat seseorang membayangkan
suatu cerita dengan mengikuti gambar-gambar yang telah disajikan, sehingga bisa
mendapatkan persepsi yang sama dengan ide cerita yang dibuat.
Storyboad bisa juga didefinisikan sebagai naskah
yang penyajiannya berbentuk sketsa gammbar secara berurutan, bermanfaat untuk
membuat mudah alur cerita ataupun pengambilan gambar.
Sejarah storyboard adalah di tahun 1933 untuk
pertama kali seorang animator bernama Webb Smith membuat storyboard. Ide ini
bermula dari gambar-gambar yang terpisah yang disusun di papan buletin untuk
membuat suatu alur cerita.
Storyboard sering digunakan dalam
dunia multimedia seperti desain grafis, pembuatan film. Karena storyboard
berkaintan dalam gambar menggambar, seperti membuat sketsa gambar
peritiwa-peristiwa pada sebuah cerita dalam film atau video pendek.
Dalam hal tersebut tentu di pembuatan
film storyboard sangat dibutuhkan. Utamanya pada film animasi ataupun video
pendek.
Fungsi Storyboard
Secara umum, fungsi storyboard adalah sebagai media
konsep dan ungkapan yang kreatif dalam penyampaian ide atau gagasan. Pada
storyboard juga seseorang bisa menambahkan arahan-arahan seperti arahan audio,
letak atau arahan informasi lainnya. Terdapat beberapa fungsi dari storyboard,
antara lain:
- Dalam pembuatan sebuah film, storyboard bermanfaat untuk menggambarkan alur cerita menurut garis besarya saja dari bagian awal, tengah dan akhir.
- Kemudian berguna sebagai pembuat perencanaan di suatu film
- Dan secara keseluruhan bisa membuat mudah dalam pembuatan dan pemahaman alur film. Sekarang ini storyboard juga bermanfaat dalam pembuatan sebuah game, seperti membuat sketsa alur game tersebut dari awal sampai selesai.
Tujuan Storyboard
Tujuan dari storyboard adalah:
- Sebagai pemandu untuk orang-orang yang terlibat didalamnya, dari sutradara, penuli cerita, lighting dan kameramen
- Memungkinkan seorang pembuat film untuk memprevisualisasikan ide-idenya
- Merupakan ala untuk mengkomunikasikan keseluruhan ide film
- Menerangkan suatu alur narasi dari sebuah cerita
- Berperan pada pewaktuan “timing” pada sequence, percobaan-percobaan dengan sudut pandang kamera, perpindahan dan kesinambungan “continuty” antar elemen-elemen pada sebuah frame.
Pengertian
Stop Motion
Apa sih Stop Motion itu?
Stop Motion itu adalah
teknik di mana sebuah obyek berupa boneka, model, atau gambar digerakkan oleh
tangan animator dengan cara memindahkan posisi secara perlahan-lahan.
Disetiap gerakan direkam dengan kamera foto ataupun kamera shooting. Dan
hasil rekaman itu disusun berurutan, maka yang tercipta adalah kesan seolah –
olah bergerak dan hidup.
Jenis animasi ini pertama
kali ditemukan oleh Blakton pada tahun 1906. Blakton memanfaatkan tanah liat
(clay) sebagai objek animasi. Stop Motion itu adalah teknik di mana sebuah
obyek berupa boneka, model, atau gambar digerakkan oleh tangan animator
dengan cara memindahkan posisi secara perlahan-lahan. Disetiap gerakan
direkam dengan kamera foto ataupun kamera shooting. Dan hasil rekaman itu
disusun berurutan, maka yang tercipta adalah kesan seolah – olah bergerak
dan hidup.
Film stop motion
memerlukan ketelitian sekaligus ketekunan dari sang pembuat film. Meski
penggambaran karakternya akan berbeda dengan animasi berbasis CGI, namun
animasi stop motion terlihat klasik dan memiliki keunikan tersendiri. Karena
itulah, hasil karya animasi menggunakan stop motion tetap mendapatkan apresiasi
dan respon yang baik.
Beberapa animasi stop
motion juga berhasil meraih berbagai penghargaan lho. Terbaru, animasi Missing Link berhasil menjadi pemenang dalam kategori Best
Motion Pictures Animated, pada Golden Globes Award 2020, mengalahkan Frozen 2
dan Toy Story 4.
Referensi :
https://desainbagus.com/pengertian-dan-proses-pembuatan-stop-motion/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar