Hmmmm , soal pengawasan kualitas saya mungkin agak kurang mengerti
soal itu , tapi saya akan menjelaskan tentang pengawasan kualitas .
pengawasan kualitas sama artinya dengan memeriksa hasil
pekerjaan atau hasil produksi agar sesuai dengan kriteria yang kita
tetapkan , Pengawasan kualitas yang baik juga akan membantu dalam
kelancaran proses produksi, sehingga aktivitas produksi akan dapat mencapai
sasarannya. Dengan adanya pengawasan kualitas kemungkinan dapat mengurangi
biaya-biaya yang diperlukan yaitu dengan cara memperkecil jumlah kerusakan dan
pemborosan yang terjadi dalam produksi dan dapat dihindari.
Sistem pengawasan kualitas : Harus dapat meramalkan tipe kualitas
yang akan diperoleh berdasarkan hasil analisis yang dilakukan terhadap
tahap-tahap yang menentukan dalam proses pengolahan .
pengawasan kualitas :
·
- Dilakukan periodik :
o Proses
o Produk
Biaya Kualitas dan Nilai
Kualitas
Selama ini, kualitas seringkali hanya
digambarkan sebagai konsep yang abstrak seperti bagaimana manajer suatu
organisasi menentukan sasaran
kualitas, dengan alat apakah manajer organisasi mengevaluasi pen: apaian
manajemen kualitas, apakah sumber daya yang mendukung kualitas Iapat
dialokasikan secara lebih efisien, bagaimana tingkat pengembalian kualitas
secara ekonomi ditentukan, dan masih banyak lagi.
Selanjutnya, apabila ditinjau kembali
Biaya kualitas, sebenarnya ada sisi lain yang belum atau jarang ditinjau, yaitu
nilai kualitas yang melekat pada produk atau jasa yang ditawarkan kepada
pelanggan. Pelanggan yang membayar produk atau jasa yang ditawarkan tentu
mengharapkan akan mendapatkan produk atau jasa yang kualitasnya sebanding
dengan nilai yang telah mereka wujudkan dalam membayar harga produk atau jasa
tersebut.nilai kualitas adalah indeks penilaian pelanggan, yang merupakan harga
yang dibayarkan pelanggan atas hasil atau manfaat yang dirasakan karena
kualitas produk atau proses sesuai dengan harapannya (Bester, 1999). Setiap
pelanggan mempunyai nilai indeks yang berbeda-beda, berkaitan dengan kriteria
obyektif dan subyektif yang dimilikinya. Dalam praktik, manajemen kualitas
harus menyadari bahwa mereka secara nyata mengevaluasi produkt:ivitas dan
penjaminan bisnis seperti pada kualitas. Selain itu, biasanya nilai ,ualitas
produk akan ditingkatkan untuk memperbaiki persepsi masyarakat, walaupun pada
saat yang sama kualitas seringkali ditekan untuk meningkatkan produktivitas .
Teknik-Teknik Perbaikan Kualitas
Manajemen Kualitas seringkali disebut
sebagai the problem solving, sehingga manajemen kualitas
dapat menggunakan metodologi dalam problem
solving tersebut
untuk mengadakan perbaikan (Ridman dan Zachary, 1993). Ada berbagai teknik
perbaikan kualitas yang dapat digunakan dalam organisasi. Teknik-teknik dasar
yang dapat digunakan antara lain Diagram Pareto, histogram, lembar pengecekan (check sheet), analisis matriks, diagram sebab
akibat, digram penyebaran (scatter
diagram), diagram
alur, run chart, diagram grier, tune
series, stein-and-leaf plots, box plots, peta
multivariabel, peta pengendali (control
chart), dan analisis
kemampuan proses. Masing-masing teknik tersebut mempunyai kegunaan yang dapat
berdiri sendiri maupun saling membantu antar satu teknik dengan teknik yang
lain.
TUJUAN PENGAWASAN KUALITAS
Ø Untuk menekan atau mengurangi volume
kesalahan dan perbaikan
Ø Untuk menjaga atau menaikkan kualitas
sesuai standar
Ø Untuk mengurangi keluhan atau penolakan
konsumen
Ø Memungkinkan peng-kelasan output (output
grading)
Ø Untuk mentaati peraturan
Ø Untuk meningkatkan atau menjaga company image
ya mungkin cuma segitu saja yang saya tahu tentang pengawasan
kualitas , itu juga ada beberapa yang di ambil dari artikel orang , ya demekian
corat coretan saya , maaf kalo masih kurang lengkap . dan thanks yoo sudah
membaca :D
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar