Welcome To My New Blog'R

Sabtu, 18 Oktober 2014

Pengawasan kualitas

Hmmmm , soal pengawasan kualitas saya mungkin agak kurang mengerti soal itu , tapi saya akan menjelaskan tentang pengawasan kualitas .
pengawasan kualitas sama artinya dengan memeriksa hasil pekerjaan atau hasil produksi agar sesuai dengan kriteria yang kita tetapkan  ,  Pengawasan kualitas yang baik juga akan membantu dalam kelancaran proses produksi, sehingga aktivitas produksi akan dapat mencapai sasarannya. Dengan adanya pengawasan kualitas kemungkinan dapat mengurangi biaya-biaya yang diperlukan yaitu dengan cara memperkecil jumlah kerusakan dan pemborosan yang terjadi dalam produksi dan dapat dihindari.

Sistem pengawasan kualitas  : Harus dapat meramalkan tipe kualitas yang akan diperoleh berdasarkan hasil analisis yang dilakukan terhadap tahap-tahap yang menentukan dalam proses pengolahan .

pengawasan kualitas :
·          -  Dilakukan periodik :
o   Proses
o   Produk

Biaya Kualitas dan Nilai Kualitas
Selama ini, kualitas seringkali hanya digambarkan sebagai konsep yang abstrak seperti bagaimana manajer suatu organisasi menentukan sasaran kualitas, dengan alat apakah manajer organisasi mengevaluasi pen­: apaian manajemen kualitas, apakah sumber daya yang mendukung kualitas Iapat dialokasikan secara lebih efisien, bagaimana tingkat pengembalian kualitas secara ekonomi ditentukan, dan masih banyak lagi.
Selanjutnya, apabila ditinjau kembali Biaya kualitas, sebenarnya ada sisi lain yang belum atau jarang ditinjau, yaitu nilai kualitas yang melekat pada produk atau jasa yang ditawarkan kepada pelanggan. Pelanggan yang mem­bayar produk atau jasa yang ditawarkan tentu mengharapkan akan men­dapatkan produk atau jasa yang kualitasnya sebanding dengan nilai yang telah mereka wujudkan dalam membayar harga produk atau jasa tersebut.nilai kualitas adalah indeks penilaian pelanggan, yang merupakan harga yang dibayarkan pelanggan atas hasil atau manfaat yang dirasakan karena kualitas produk atau proses sesuai dengan harapannya (Bester, 1999). Setiap pelanggan mempunyai nilai indeks yang berbeda-beda, berkaitan dengan kriteria obyektif dan subyektif yang dimilikinya. Dalam praktik, manajemen kualitas harus menyadari bahwa mereka secara nyata mengevaluasi produk­t:ivitas dan penjaminan bisnis seperti pada kualitas. Selain itu, biasanya nilai ,ualitas produk akan ditingkatkan untuk memperbaiki persepsi masyarakat, walaupun pada saat yang sama kualitas seringkali ditekan untuk meningkat­kan produktivitas .

Teknik-Teknik Perbaikan Kualitas
Manajemen Kualitas seringkali disebut sebagai the problem solving, sehingga manajemen kualitas dapat menggunakan metodologi dalam problem solving tersebut untuk mengadakan perbaikan (Ridman dan Zachary, 1993). Ada berbagai teknik perbaikan kualitas yang dapat digunakan dalam orga­nisasi. Teknik-teknik dasar yang dapat digunakan antara lain Diagram Pareto, histogram, lembar pengecekan (check sheet), analisis matriks, diagram sebab akibat, digram penyebaran (scatter diagram), diagram alur, run chart, diagram grier, tune series, stein-and-leaf plots, box plots, peta multi­variabel, peta pengendali (control chart), dan analisis kemampuan proses. Masing-masing teknik tersebut mempunyai kegunaan yang dapat berdiri sendiri maupun saling membantu antar satu teknik dengan teknik yang lain.


TUJUAN PENGAWASAN KUALITAS
Ø Untuk menekan atau mengurangi volume kesalahan dan perbaikan
Ø Untuk menjaga atau menaikkan kualitas sesuai standar
Ø Untuk mengurangi keluhan atau penolakan konsumen
Ø Memungkinkan peng-kelasan output (output grading)
Ø Untuk mentaati peraturan
Ø Untuk meningkatkan atau menjaga company image 

ya mungkin cuma segitu saja yang saya tahu tentang pengawasan kualitas , itu juga ada beberapa yang di ambil dari artikel orang , ya demekian corat coretan saya , maaf kalo masih kurang lengkap . dan thanks yoo sudah membaca :D
sumber :




Tidak ada komentar:

Posting Komentar